"Perakitan fisik 94 bus Transjakarta untuk Koridor IX dan X sudah rampung. Sekarang bus-busnya masih berada di Balaraja, Tangerang dan Sentul," ujar Udar Pristono, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, saat meninjau Halte Dukuh Atas II, Kamis (9/12), dikutip beritajakarta.com.
Diungkapkan Pris, sapaan akrabnya, saat ini telah terdapat dua unit bus Transjakarta untuk kedua koridor itu dan berada di Balaikota DKI Jakarta. "Pokoknya ke-94 bus itu tinggal jalan saja. Begitu juga dengan kesiapan halte dan jalurnya pun sudah selesai diperbaiki," tegas Pris.
Dengan begitu, dirinya optimis launching operasionalisasi koridor IX dan X dapat dilakukan sesuai dengan waktu yang ditetapkan yakni, pada akhir Desember tahun ini. Sehingga di tahun 2011, pihaknya dikatakan Pristono, akan fokus pada pembangunan koridor XI yang telah dianggarkan dalam APBD DKI 2011.
Sementara itu, untuk memastikan kesiapan armada busway, jalur serta halte di kedua koridor itu, rencananya Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo akan terlebih dahulu melakukan uji coba setelah tanggal 15 Desember mendatang.
Adapun kedua perusahaan yang memenangi tender pengadaan fisik armada busway di kedua koridor itu yakni, PT Korindo yang merakit sebanyak 69 single bus (bus tunggal) dan PT Asian Auto International yang merakit sebanyak 25 bus articulated (bus gandeng).
Awalnyanya, kedua perusahaan itu akan menyelesaikan perakitannya pada tanggal 10 Desember mendatang. Dengan begitu, koridor IX dan X akan dioperasikan sesuai jadwal yakni, akhir Desember tahun ini. Jika tidak dapat dirampungkan sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan, kedua perusahaan pemenang tender itu justru akan dikenakan pinalti sebesar Rp 74 juta per hari untuk bus tunggal dan Rp 90 juta per hari untuk bus gandeng.
Ke-94 bus yang disiapkan untuk koridor IX dan X berwarna jingga dan merah atau mirip dengan warna bus yang beroperasi pada koridor I (Blok M-Kota). Bus single yang dilengkapi dengan pintu lipat berkapasitas sebanyak 85 penumpang dengan rincian 32 tempat duduk serta mampu menampung 53 penumpang berdiri. Sedangkan satu bus gandeng, memiliki kapasitas daya tampung penumpang sebanyak 160 orang berdiri dan duduk. Dengan rincian 41 tempat duduk, sisanya untuk 119 orang berdiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar